Profil Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-programyang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di jalan benduangn bandung, kampus dua di sumbersari dan kampus tiga di tegal gondo. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program pasca sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus fakultas kedokteran dan program D3 akademi perawat. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Fakultas-Fakultas
* 2 Mahasiswa
* 3 Dosan dan staf teknis
* 4 Pranala luar
[sunting] Fakultas-Fakultas
Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fak. Psikologi, Fak. Kedokteram, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan.
[sunting] Mahasiswa
Saat ini UMM mendidik tidak kurang dari 23.700 mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut termasuk mahasiswa luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan Timor Leste. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak gerbang UMM ibarat masuk ke dalam "Dunia Mini" tempat berinteraksi antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya.
Dunia kemahasiswaan di UMM diramaikan oleh beberapa organisasi ekstra mahasiswa (OMEK) salah satunya adalah PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Organisasi seperti ini menjadi wadah bagi mahasiswa guna aktualisasi ide-ide progresif sebagai pengejawantahan dari tugas-tugas mahasiswa.
[sunting] Dosan dan staf teknis
Di bidang akademik, UMM terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian yang berstandar internasional serta didukung dosen yang qualified. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad menjadi The Real University. Saat ini, UMM mempunyai staf pengajar tidak kurang 750 orang dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, 15% S3 dan Guru Besar sedangkan sisanya masih lulusan S1 dari berbagai PT dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan laboran yang masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan Skill dan kualitas SDM, UMM secara berkala mengirimkan dosen dan staf teknis ke luar negeri untuk mempelajari dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua bidang.
[sunting] Pranala luar
* Situs resmi Universitas Muhammadiyah Malang
* Situs resmi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Universitas Muhammadiyah Malang
Tut Wuri Handayani.svg Artikel bertopik perguruan tinggi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan.
Biodataku
Pada tanggal 02 September jam 10.00 malam di Besuki Situbondo. lahirlah seorang bayi perempuan imut-imut yang di beri nama Pristanti Kumalasari. aku adalah hasil persilangan dari Ayahku asli Kota Malang dan Ibuku asli situbondo.Setelah aku ber umur 1 Tahun orang tuaku berpindah tempat tinggal di Kota Malang sampai sekarang aku besar dan duduk di bangku kuliah. Meskipun aku bukan asli Warga Malang tetapi aku sangat menikmati dan sangat nyaman sekali bertempat tinggal di Malang yang terkenal dengan sebutan Malang Kota Bunga. Apalagi makanan kuliner di Kota Malang sangat menggoda seperti baso Malang wajib untuk di coba. Kota Malang juga dekat dengan Kota Wisata Batu atau dengan sebutan Kota Apel(salah satu penghasil Apel terbesar di Indonesia.Di Malang sendiri terdapat wisata pantai yang indah. Pantai Bale Kambang namanya, boleh lho masuk daftar pantai wisata yang wajib teman-teman kunjungi. Klub Sepak Bola di Malang g bisa di anggap enteng lhoo. siapa yang tidak mengenal AREMA INDONESIA. Hampir komunitas di Malang sendiri yang aku temui, dari anak-anak kecil, orang dewasa dan lansia semua antusias sekali dan sangat mengagumi klub tersebut. Termasuk si penulis Biodata ini amat sangat update mengikuti sepak terjangnya klub AREMA INDONESIA. Aku berkuliah di salah satu PTS terbesar di Malang. Universitas Muhamadiyah Malang. Fakultas FISIP ILMU PEMERINTAHAN Semester 1
MALANG KOTA BUNGA MALANG KOTA PENDIDIKAN
Mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Bunga, Kota Pendidikan, dan Kota Wisata
Oleh FX Rizal Hartanto (17 Juli 2009)
tugu
Kota Malang terletak pada ketinggian antara 440 - 667 mdpl, 112,06° - 112,07° BT dan 7,06° - 8,02° LS, dengan dikelilingi gunung-gunung, yaitu:
* Gunung Arjuno di sebelah Utara.
* Gunung Semeru di sebelah Timur.
* Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat.
* Gunung Kelud di sebelah Selatan.
Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2006 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,2°C - 24,5°C, suhu maksimum mencapai 32,3°C dan suhu minimum 17,8°C. Rata-rata kelembaban udara berkisar 74% - 82%, kelembaban maksimum 97%, dan minimum mencapai 37%.
Dengan kondisi iklim dan letak geografis tersebut maka kota Malang memilikidokar daya tarik pariwisata yang belum sepenuhnya digali. Budaya serta kesenian dari Kota Malang adalah topeng dengan tari khas Malang adalah tari topeng, tetapi tidak hanya itu saja di Kota Malang banyak gedung tua peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih tetap kokoh berdiri meskipun sudah berubah fungsi. Gedung-gedung peninggalan Belanda ini memiliki nilai sejarah yang tidak ternilai harganya, tentu saja hal tersebut dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke kota Malang. Untuk lebih menarik perhatian wisatawan, bagi para wisatawan yang hendak berkeliling melihat gedung-gedung peninggalan Belanda ini disediakan dokar secara gratis yang ditempatkan di sejumlah titik tertentu dan di dalam satu dokar disediakan satu pemandu pariwisata yang akan menjelaskan tentang sejarah dari gedung-gedung peninggalan Belanda ini. Selain dapat memajukan sektor pariwisata di Kota Malang, penggunaan dokar sebagai angkutan wisata, dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi jumlah angka pengangguran yang ada di Kota Malang.
anggrekKota Malang juga terkenal dengan hawanya yang dingin dan sejuk, dengan kondisi tersebut, tumbuhan serta aneka bunga tumbuh subur di bumi Arema ini. Kondisi iklim yang mendukung ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor pariwisata, dengan cara pembuatan wisata bunga. Sebagai contoh Perumahan Joyogrand yang terletak di bagian barat Kota Malang dijadikan sebagai areal wisata bunga. Tentu saja pembuatan wisata bunga ini melibatkan peran aktif dari pemerintah Kota Malang sebagai motivator, untuk memberikan pengarahan serta bimbingan kepada masyarakat yang terdapat di perumahan Joyogrand dan sekitarnya agar memelihara serta merawat berbagai macam tanaman. Tanaman-tanaman tersebut tentunya disubsidi oleh pemerintah Kota Malang. Selain dapat menarik perhatian dari wisatawan, pembuatan wisata bunga ini dapat menyehatkan lingkungan dan tentunya dapat menambah pendapatan masyarakat di dalam maupun di sekitar perumahan Joyogrand Malang.
tari-topengBanyaknya Sekolah dan Universitas yang terdapat di Kota Malang menjadikan Kota Malang sebagai tempat untuk menutut ilmu bagi para pelajar atau mahasiswa dari luar Kota Malang, sehingga patut kiranya Kota Malang disebut sebagai Kota Pelajar dan Kota Pendidikan. Dengan dijadikannya Kota Malang sebagai Kota pelajar dan Kota pendidikan, maka pendidikan di Kota Malang harus merata di berbagai kalangan masyarakat Kota Malang. Salah satu cara untuk lebih memeratakan pendidikan di Kota Malang ini adalah dengan pembuatan kampung pendidikan dan kampung budaya. Sebagai contoh Jl S Supriadi V dijadikan sebagai kampung bahasa Inggris, sehingga masyarakat yang tinggal di Jl. S Supriadi V harus bisa berbahasa Inggris. Selain dapat menambah ilmu pengetahuan tentang bahasa Inggris, nantinya di dalam kampung bahasa Inggris, masyarakat yang tinggal di sana dapat menjual buku-buku ataupun koleksi bacaan yang menggunakan bahasa inggris, sehingga dapat menambah pendapatan sehari-hari masyarakat di Jl. S Supriadi V. Contoh yang lain adalah pembuatan kampung budaya, misalnya adalah Jl. Karangduren Kecamatan Pakisaji dibuat sebagai kampung budaya. Tentu saja yang akan ditonjolkan disini adalah budaya Malangan seperti pembuatan topeng, ludruk, tari topeng, dolanan tradisional, makanan khas Malang, dll. Dengan adanya kampung pendidikan dan kampung budaya, masyarakat Kota Malang dapat menambah ilmu pengetahuan serta menghargai dan memelihara budaya Malang. Tentu saja keunikan yang terdapat di dalam kampung pendidikan dan kampung budaya tersebut, dapat menarik wisatawan untuk berkunjung, sehingga masyarakat yang terdapat di dalam maupun di luar kampung pendidikan dan kampung budaya tersebut dapat menambah penghasilannya.
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi Kota Malang, pendapatan daerah Kota Malang bisa bertambah, sehingga Malang sebagai Kota Bunga, Kota Pendidikan, dan Kota Wisata dapat terwujud.
(Dilihat 329 kali)
Kategori: Dikutip dari Internet
Topik: Indonesia Tercinta
KOTAKU MALANG RAYA
Sejarah Malang
Kota malang seperti kota-kota lain di Indonesia pada umumnya baru tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda. Fasilitas umum di rencanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif itu masih berbekas hingga sekarang. Misalnya Ijen Boulevard kawasan sekitarnya. hanya dinikmati oleh keluarga- keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang bagai monumen yang menyimpan misteri dan seringkali mengundang keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim disana untuk bernostalgia.
Pada Tahun 1879, di Kota Malang mulai beroperasi kereta api dan sejak itu Kota Malang berkembang dengan pesatnya. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.
Sejalan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat akan perumahan meningkat di luar kemampuan pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas, yang selanjutnya akan berakibat timbulnya perumahan-perumahan liar yang pada umumnya berkembang di sekitar daerah perdagangan, di sepanjang jalur hijau, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan. Selang beberapa lama kemudian daerah itu menjadi perkampungan, dan degradasi kualitas lingkungan hidup mulai terjadi dengan segala dampak bawaannya. Gejala-gejala itu cenderung terus meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang terjadi seandainya masalah itu diabaikan.
Sekilas Sejarah Pemerintahan
1. Malang merupakan sebuah Kerajaan yang berpusat di wilayah Dinoyo, dengan rajanya Gajayana.
2. Tahun 1767 Kompeni memasuki Kota
3. Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas
4. Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen
5. Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat Kota di dirikan dan Kota didirikan alun-alun di bangun.
6. 1 April 1914 Malang di tetapkan sebagai Kotapraja
7. 8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang
8. 21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
9. 22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda
10. 2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
11. 1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang.
GELAR YANG DISANDANG KOTA MALANG
1. Paris of Java
Karena kondisi alamnya yang indah, iklimnya yang sejuk dan kotanya yang bersih, bagaikan kota �PARIS� nya Jawa Timur.
2. Kota Pesiar
Kondisi alam yang elok menawan, bersih, sejuk, tenang dan fasilitas wisata yang memadai merupakan ciri-ciri sebuah kota tempat berlibur
3. Kota Peristirahatan
Suasana Kota yang damai sangat sesuai untuk beristirahan, terutama bagi orang dari luar kota Malang, baik sebagai turis maupun dalam rangka mengunjungi keluarga/famili.
4. Kota Pendidikan
Situasi kota yang tenang, penduduknya ramah, harga makanan yang relatif murah dan fasilitas pendidikan yang memadai sangat cocok untuk belajar/menempuh pendidikan.
5. Kota Militer
Terpilih sebagai kota Kesatrian. Di Kota Malang ini didirikan tempat pelatihan militer, asrama dan mess perwira disekitar lapangan Rampal., dan pada jaman Jepang dibangun lapangan terbang �Sundeng� di kawasan Perumnas sekarang.
6 Kota Sejarah
Sebagai kota yang menyimpan misteri embrio tumbuhnya kerajaan-kerajaan besar, seperti Singosari, Kediri, Mojopahit, Demak dan Mataram. Di Kota Malang juga terukir awal kemerdekaan Republik bahkan Kota Malang tercatat masuk nominasi akan dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia.
7. Kota Bunga
Cita-cita yang merebak dihati setiap warga kota senantiasa menyemarakkan sudut kota dan tiap jengkal tanah warga dengan warna warni bunga.
PENDUDUK DAN SOSIOLOGI
Jumlah
Kota Malang memiliki luas 110.06 Km². Kota dengan jumlah penduduk sampai tahun 2008 sebesar 816.637 jiwa yang terdiri dari 404.664 jiwa penduduk laki-laki, dan penduduk perempuan sebesar 411.973 jiwa. Kepadatan penduduk kurang lebih 7.420 jiwa per kilometer persegi. Tersebar di 5 Kecamatan (Klojen = 126.760 jiwa, Blimbing = 171.051 jiwa, Kedungkandang = 162.104 jiwa, Sukun = 174.868 jiwa, dan Lowokwaru = 181.854 jiwa). Terdiri dari 57 Kelurahan, 526 unit RW dan 3935 unit RT.
Komposisi
Etnik Masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA). Komposisi penduduk asli berasal dari berbagai etnik (terutama suku Jawa, Madura, sebagian kecil keturunan Arab dan Cina)
Agama
Masyarakat Malang sebagian besar adalah pemeluk Islam kemudian Kristen, Katolik dan sebagian kecil Hindu dan Budha. Umat beragama di Kota Malang terkenal rukun dan saling bekerja sama dalam memajukan Kotanya. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak jaman kolonial antara lain Masjid Jami (Masjid Agung), Gereja (Alun2, Kayutangan dan Ijen) serta Klenteng di Kota Lama. Malang juga menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan banyaknya Pesantren dan Seminari Alkitab yang sudah terkenal di seluruh Nusantara
Seni Budaya
Kekayaan etnik dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisonal yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Tari Topeng, namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan gaya kesenian Jawa Tengahan (Solo, Yogya), Jawa Timur-Selatan (Ponorogo, Tulungagung, Blitar) dan gaya kesenian Blambangan (Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi). Untuk mengetahui lebih jauh tentang daerah2 lain disekitar Kota malang silahkan kunjungi : Daerah Sekitar Kota Malang
Bahasa
Bahasa Jawa dialek Jawa Timuran dan bahasa Madura adalah bahasa sehari-hari masyarakat Malang. Dikalangan generasi muda berlaku dialek khas Malang yang disebut 'boso walikan' yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, contohnya : seperti Malang menjadi Ngalam. Gaya bahasa di Malang terkenal kaku tanpa unggah-ungguh sebagaimana bahasa Jawa kasar umumnya. Hal menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas dan tidak mengenal basa-basi
Pendatang
Kebanyakan pendatang adalah pedagang, pekerja dan pelajar / mahasiswa yang tidak menetap dan dalam kurun waktu tertentu kembali ke daerah asalnya. Sebagian besar berasal dari wilayah disekitar Kota Malang untuk golongan pedagang dan pekerja. Sedang untuk golongan pelajar / mahasiswa banyak yang berasal dari luar daerah (terutama wilayah Indonesia Timur) seperti Bali, Nusa Tenggara, Timor Timur, Irian Jaya, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.
SEKILAS MALANG
Sejarah Malang
Tri Bina Cita
Visi dan Misi
Program Pembangunan
Makna Lambang
Geografis Malang
Mantan Walikota
Sambutan Walikota
Layanan Perijinan
Produk Hukum
Intranet
AREA INTERAKTIF
peta malang
Peta Wisata
Peta Kecamatan
Peta Digital
online forum
Kontak Wali Kota
Web Chat
Pengaduan Online
database malang
Site Credit
Database Umum
Direktori
INFO KOTA
Rute Angkutan Kota
Jadwal Kereta Api
Jadwal Pesawat
Copyright 2007 DINAS KOMINFO Pemerintah Kota Malang | All Rights Reserved
KULINER DI INDONESIA
Gubug Makan Mang Engking
December 06, 2009 By: myea Category: Bali
Mang EngkingRumah makan ini terletak di jalan Nakula no.88 Sunset Road. Makanan spesialnya, udang bakar madu dan gurame cobek. Harga ikannya satu porsi sekitar 40rb-an dan harga udangnya satu porsi sekitar 80rb-an. Sambalnya juga enak, tapi sayangnya sambalnya itu ga gratis, melainkan harus bayar, kalau ga salah 2500. Buka jam 11 Siang sampai jam 10 malam.
Comments (2)
Nasi Liwet Yu Sani
October 23, 2009 By: myea Category: Solo
Warung ini terletak kira kira 2 km dari pusat kota Solo. Warung ini berada di kiri jalan setelah bundaran air mancur. Rasanya gurih, tapi ga buat eneg. Rasa gurih dari santannya berasa banget, baik sayur maupun daging ayamnya. Nasi liwet ini terdiri dari; nasi gurih, sayur, tempe bacem, tahu bacem, telur pindang, kuning telur kukus dan suwiran daging ayam. Sedangkan daging ayam, hati dan rempela merupakan tambahan.
Lokasi: Depan kompleks pertokoan Solo baru. Buka sore sampai malam hari.
No Comments →
Kapurung
June 20, 2009 By: yenti Category: Makasar
Posisi : Ada dibeberapa kawasan di Makasar
Masakan : Khas Makasar
Telp : -
Harga : Murah
Ini merupakan makanan khas Makasar berbahan dasar sagu bentuknya bulat-bulat…berkuah bumbu kacang dan sayur. Biasanya disajikan dimangkok. Kuahnya terasa hangat..
Comments (3)
Pallu Basa
June 20, 2009 By: yenti Category: Makasar
Posisi : Jl. Serigala
Masakan : Khas Makasar
Telp : -
Harga : Murah
Untuk masakan khas Makasar yang paling sering didengar itu Coto Makasar, Namun untuk Pallu Basa masakannya mirip dengan Coto Makasar. Kuahnya yang sangat terasa dengan bumbu mantap lagi ditambah dengan sambalnya membuat rasanya juga senikmat Coto Makasar. Jadi untuk Pallu Basa ini juga patut dicoba ya….
No Comments →
Coto Makassar (Nusantara, Paraikatte)
June 20, 2009 By: yenti Category: Makasar
Posisi : Makasar Jl. Nusantara, Jl. Perintis
Masakan : Khas Makasar
Telp : -
Harga : Menengah
coto
Dari namanya pasti masakan khas yang perlu dicobain tentunya Coto Makassar nya ya…Kuahnya mantap disantap dengan ketupat dan sambal nya. Bumbunya terasa banget…
Comments (2)
RM Ujung Pandang
June 16, 2009 By: yenti Category: Makasar
Posisi : Makasar
Masakan : Seafood
Telp : -
Harga : Menengah
Rumah Makan ini lumayan nge-top. Masakan kepiting dan mihun gorengnya enakkk…silahkan dicicipi…Tapi harganya lumayan gak murah-murah banget sih…Selain kepiting seafood yang lain juga boleh dicoba koq…
Comment (1)
Seafood ( Bahari, Dinar, Lae Lae)
June 16, 2009 By: yenti Category: Makasar
Posisi : Dekat pantai Losari - Makasar
Masakan : Seafood
Telp : -
Harga : Menengah
Sesuai dengan namanya tentunya yang tersedia berbagai masakan dari seafood. Ikan bakarnya enak tuh…sambalnya juga ok..Tempat ini lumayan ramai pengunjungnya jadi kalo untuk nongkrong kayaknya enggak deh soalnya kan banyak yang ngantri…
No Comments →
Songkolo Bagadang
June 16, 2009 By: yenti Category: Makasar
Posisi : Makasar
Masakan : Ketan
Telp : -
Harga : Murah
Bagi penggemar ketan silahkan mencoba ditempat ini. Pada saat kita membeli ketannya akan ditimbang, kemudian akan ditabur serbuk-serbuk daging. Hmmm…seru juga rasanya…Sambil minum teh manis asyik juga…silahkan dicoba..
No Comments →
Ulu Juku
June 16, 2009 By: yenti Category: Makasar
Posisi : Jl. Daeng Sirua
Masakan : Sup Kepala Ikan
Telp : -
Harga : Murah
Yang pasti ditempat ini masakan yang patut dicoba itu Sup Kepala Ikannya. Bagi penggemar Kepala ikan silahkan mencoba makan siang ditempat ini. Tapi kudu hati-hati karena tempat ini sering full jadi sabar ya kalo dah lapar mau makan…
No Comments →
S.Parman Food Court
March 10, 2009 By: myea Category: Medan
Posisi : Jl. S Parman
Masakan : Chinesse Food
Telp : -
Harga : Menengah
Lokasi di Medan Jalan S. Parman persisnya dekat monumen
ahiokDisini lumayan lengkap dengan banyak variasi makanan, Chinesse Food, Kwee Tiau Goreng, Sea Food, Martabak Mesir, Sate Padang.
Yang Pasti nih, Kwee Tiau nya uenakk..
KEAJAIBAN DUNIA YANG BERADA DI INSONESIA
Ternyata negara kita tercinta yaitu Indonesia memiliki 10 keajaiban yang tak kalah hebatnya dengan keajaiban-keajaiban yang ada di dunia ini. Berikut ini adalah 10 keajaiban yang ada diIndonesia diantaranya yaitu:
1. Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun ketika Samaratungga – raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Candi ini dianggap merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sangat besar dan terdiri dari blok batu-batu besar dengan arsitektur yang sangat megah. Karena itu candi Borobudur saya tempatkan pada barisan pertama karena tingkat kesulitan pembuatannya.
2. Pulau Komodo
Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis). Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. panjang komodo dapat mencapai 3 meter dengan berat bisa mencapai 140 kg. Pada peariran di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk keajaiban dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut menyembulnya daratan-daratan kering yang berbukit karang. Sangat pantas pulau Komodo dimasukan dalam daftar keajaiban diIndonesia.
3. Danau tiga warna Kelimutu
Danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.
4. Puncak Jayawijaya dan Carstenz
Puncak yang juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia.
Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.
5. Prambanan
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur bangunan ini sangat megah dan terdapat candi-candi baik besar maupun kecil pada Komplek Candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa candi-candi tersebut hanya dibuat dalam satu malam saja oleh kesaktian Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi bukan karena legenda itu Prambanan dimasukkan dalam daftar ini tapi karena kehebatan arsitekturnya yang memukau dunia.
6. Pulau Bali
Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di dunia. Obyek-obyek wisata di pulau Bali seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya. Pulau ini dimasukkan dalam daftar ini karena banyak tempat yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bangunan dan keindahan alam di pulau ini yang juga sudah diakui dunia.
7. Bromo
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung dari lima gunung yang terdapat di komplek Pegunungan Tengger di laut pasir. Daya tarik gunung ini adalah merupakan gunung yang masih aktif. Obyek wisata Gunung Bromo ini merupakan fenomena alam dengan Kekhasan gejala alam yang tidak ditemukan di tempat lain adalah adanya kawah di tengah kawah (creater in the creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.
8. Toraja
Toraja terletak Sulawesi Selatan. Tanah Toraja sangatlah unik, terutama dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tidak dikubur, tetapi diletakkan di dalam gua-gua di bukit batu. Mayat-mayat ini ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang yang meninggal tersebut. Di sini terdapat kuburan di bukit batu. Salah satu bentuk kuburan adalah kuburan batu yang dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Menurut kepercayaan animisme Aluk To Dolo di kalangan orang Tana Toraja, makin tinggi tempat ditaruhnya mayat tersebut makin cepat rohnya bertemu dengan Tuhan atau surga.
9. Krakatau
Gunung Krakatau yang letusannya pernah mengguncangkan bumi. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat dan juga menimbulkan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Bahkan debunya dikatakan sampai ke luar angkasa. Walaupun Krakatau sudah tidak berbahaya seperti dulu lagi (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban alam tersendiri.
10. Danau Toba
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Danau Toba dulunya adalah sebuah gunung berapi. Danau ini berada di bekas kawah supervolcano terbesar di dunia. Gunung Toba diperkirakan meletus pada 73 ribu tahun lalu. Letusan ini tercatat sebagai letusan Gunung api terbesar yang mempengaruhi iklim di seluruh dunia.
Gimana gan.. jadi banggakan menjadi orang Indonesia!!! :D Silahkan berkomentar.
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Persebaran Flora & Fauna di Indonesia
- Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
- Iklim
- Jenis tanah
- Relief atau tinggi rendah permukaan bumi
- Biotik (pengaruh makhluk hidup).
Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas.
Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut :
- Daerah panas (0 – 650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet.
- Daerah sedang ( 650 – 1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran.
- Daerah sejuk ( 1500 – 2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus.
- Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya
- Hutan Musim, terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan mu- sim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Hutan Hujan Tropis, terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehing- ga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
- Sabana, terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana beru- pa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
- Steppa, adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan.
- Hutan Bakau atau Mangrove, adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Jenis-jenis hutan yang dipengaruhi iklim antara lain
(a). Hutan Hujan Tropis, (b). Sabana, (c). Steppa, (d). Hutan Mangrove - Persebaran Fauna (dunia hewa) di Indonesia)
Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah ebagai berikut :
- Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak, beruang, orang utan.
- Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih, kakaktua.
- Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa dan burung maleo.
Jenis Fauna Australis, yang terdapat di Bagian Timur Indonesia
Peta Persebaran Fauna Indonesia berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber- Garis Wallace membatasi Fauna Asiatis dengan Fauna Peralihan
- Garis Weber membatasi Fauna Australis dengan Fauna Peralihan.
KEBUDAYAAN DI INDONESIA
Kebudayaan Indonesia bisa di artikan seluruh cirikhas suatu daerah yang ada sebelum terbentuknya nasional Indonesia, yang termasuk kebudayaan Indonesia itu adalah seluruh kebudayaan lokal dari seluruh ragam suku-suku di Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
Berikut kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia
1 | Alosu | : | Berupa kotak anyaman daun kelapa, didalamnya berisi biji-biji - Dari Sulawesi Selatan. |
2 | Anak Becing | : | Berupa dua batang logam seperti pedayung – dari Sulawesi Selatan. |
3 | Angklung | : | Terbuat dari bambu – Dari Jawa Barat |
4 | Aramba | : | Bentuknya seperti bende - Dari Pulau Nias. |
5 | Arumba | : | Terbuat dari Bambu - Dari daerah Sunda. |
6 | Atowo | : | Sejenis genderang - Dari Papua. |
7 | Babun | : | Sejenis kendang - Dari Kalimantan Selatan. |
8 | Basa-basi | : | Sejenis terompet dari bambu yang di pasang rangkap – Dari Sulawesi Selatan |
9 | Calung | : | Terbuat dari bambu - Dari daerah Sunda |
10 | Cungklik | : | Sejenis kulintang dari kayu -Dari Pulau Lombok |
11 | Dog-dog | : | Sejenis genderang - Dari Jawa Barat. |
12 | Doli-doli | : | Berupa empat bilah kayu lunak - Dari Pulau Nias |
13 | Druri Dana | : | Berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala - Dari Pulau Nias. |
14 | Faritia | : | Aramba kecil – Dari Pulau Nias |
15 | Floit | : | Seruling bamhu- Dari daerah Maluku |
16 | Foi Mere | : | Sejenis seruling-Dari Pulau Flores |
17 | Gamelan Bali | : | Seperangkat alat musik - Dari daerah Bali |
18 | Gamelan Jawa | : | Seperangkat alat musik -Dari Jawa tengah |
19 | Gamelan Sunda | : | Seperangkat alat musik - Dari Daerah Sunda |
20 | Garantung | : | Berupa biulah-bilah kayu yang di gantung – Dari Tapanuli. |
21 | Gerdek | : | Seruling tempurung – Dari daerah Kalimantan. |
22 | Gonrang | : | Sejenis kendang – Dari daerah Simalungun. |
23 | Hapetan | : | Sejenis kacapi – Dari Tapanuli |
24 | Kecapi | : | Gitar kecil dengan dua dawai – terdapat di seluruh Nusantara |
25 | Keloko | : | Terompet kulit kerang - Dari Doro Fores Timur |
26 | Kere-kere Galang | : | Sejeris rebab - Dari daerah Goa. |
27 | Keso-keso | : | Sejenis seruling - Dari daerah Goa. |
28 | Kinu | : | Sejenis seruling - Dari Pulau Roti. |
29 | Keledi | : | Alat musik tiup – Dari Kalimantan. |
30 | Kolintang | : | Berupa bilah-bilah kayu yang disusun di atas kotak kayu - Dari Minahasa. |
31 | Lembang | : | Sending panjang - Dari daerah Toraja. |
32 | Nafiri | : | Alat musik tiup - Dari Maluku. |
33 | Popondi | : | Alat musik petik - Dari Toraja, Sulawesi Selatan. |
34 | Rehab | : | Alat musik gesek - Dari Jawa Barat. |
35 | Sampek | : | Sejenis gitar – Dari Dayak Kalimantan. |
36 | Sasando | : | Alat musik petik -Dari Nusa Tenggara Timor. |
37 | Seluang | : | Seruling bambu - Dari Minangkabau |
38 | Serunai | : | Alat musik tiup - Dari Sumatra. |
39 | Siter/Celempung | : | Alat music petik – Dari Jateng, dan Jabar |
40 | Talindo | : | Alat musik petik - DariSulawesi. |
41 | Talempong Pacik | : | Alat musik pukul seperti gong kecil - Dari Sumbar, |
42 | Tifa | : | Genderang kecil - Dari Maluku atau Papua |
43 | Totobuang | : | Sejenis talempong - Dari Maluku. |
1. Provinsi DI Aceh.
2. Provinsi Sumatra Utara
Rumah adat Sumatra Utara Jahu ba1on, sebuah rumah pertemuan keluarga besar. Berbentuk pangung dan ruang atas untuk tempat tinggal. Pada ruang ini tak ada kamar-kamar dan biasanya 8 keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi dari dapur.
3. Provinsi Sumatra Barat
Rumah adat untuk tempat tinggal di Sumatra Barat adalah Rumah Gadang. Rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah.
4. Provinsi Riau
Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.
5. Provinsi Jambi
Rumah adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model kajang lako, merupakan rumah tinggai yang terbagi dalam 8 ruangan. Ruang Jogan, Serambi depan. Serambi dalam. kamar Amben melintang. Serambi belakang, ruang Laren. ruang Garang. ruang Tengganai.
6. Provinsi Sumatra Selatan.
Rumah adat Sumatra Selatan bernama Rumah Limas. Merupakan rumah panggung berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas. yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, sertamakmur dan sejahtera.
7. Provinsi Lampung
Rumah adat di Lampung ialah Rumah Sesat, yang digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambal Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat.
8. Provinsi Bengkulu
Nama rumah adat daerah Bengkulu adalah Rumah Rakyat, terdiri 3 kamar yaitu : kamar orang tua, kamar gadis, dan kamar bujang. Kolong bawahnya untuk menyimpan kayu dapur dan barang lainnya.
9. Provinsi DKl. lakarta
Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumuh Kebaya. Atapnya berbcntuk. Joglo. Pembagian ruangannya, serambi depan disebut Paseban. Dindingnya tcrbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-huka dan digeser-geser ketepi. Hal ini dimaksudkan untuk ruangan yang lebiih luas. Bila suatu waktu di adakan acara selamatan atau hajatan.
10. Provinsi Jawa Barat
Keroton Kasepuhan Cirebon merupakan model rumah adat Jawa Barat. Keraton ini terdiri 4 ruangan. Jinem atau pendopo, Pringgodani, ruang Probayasa, dan ruang Panembahan.
11. Provinsi Jawa Tengah
Padepokan Jawa Tengah merupakan sebuah bangunan induk istana Mangkunegaran di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri atas 3 ruangan. Pendopo. Pringgitan, dan Dalem.
13. Provinsi DI Yogyakarta
Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo model rumah adat daerah Yogyakarta. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung batu Gupolo yang memegang gada (sejenis alat pemukul ).
14. Provinsi Jawa Timur
Model rumah adat Jawa Timur Rumah Situbondo yang mendapat pengaruh dari rumah Madura. Rumah itu tidak meniliki pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat menerima tamu laki-laki dan tamu perempuan diterima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah.
15. Provinsi Bali.
Gapura Candi merupakan pintu masuk rumah adat di Bali. Balai Bengang adalah tempat istirahat, dan Balai Wantikan adalah tempat adu ayam atau pagelalaran kesenian. Kori Agung adalah pinto masuk pada waktu upacara besar dan Kori Babetelan merupakan pintu masuk untuk keperluan keluarga.
16. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Istona Sultan Sumbawa merupakan model rumah adat daerah Nusa Tenggara Barat. Bangunan tersebut berlantai tiga, lerhuat dari kayu jati dan beratap strap. Lantai bawah tempat pengawalan. Lantai kedua, tempat kediaman sultan dan permaesuri. Sedangkan disediakan untuk para putri dan keluarga lainnya.
17. Provinsi Kalimantan Timur
Rumah adat daerah Nusa Tenggara Timur adalah Rumah Musalak. Rumah itu berbentuk panggung dan di bawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamu. Tiang-tiangnya berdiri pada landasan batu besar, sehingga tidak perlu di tanam dalam tanah.
18. Propinsi Kalimantan Barat
Model rumah adat kalimantan Barat yang berbentuk panggung. Bagian kolongnya tidak di pergunakan, karena tanahnya berawa-rawa. Pada kiri kanan rumah terdapat kamar-kamar dan di tengahnya merupakan ruang upacara dan pertemuan. Bangunan tersebut terbuat dari kayau dan atapnya dari sirap.
19. Provinsi Kalimantan Tengah
Rumah adat kalimantan Tengah dinamakan Rumah Betang. Rumah itu panjang, bawahkolongnya di gunakan untuk bertenun dan menumbuk padi. Satu bangunan rumah di huni oleh kurang lebih 20 kepala keluarga.
20. Provinsi Kalimantan Selatan
Rumah adat Kalimantan Selatan disebut Rumah Bubungan Tinggi. Bagian depan rumah berfungsi sebagai teras yang dinamakan Pelatar: Rumah ini merupakan rumah panggung dan dibawahnya untuk menyimpan padi dan sebagainya.
21. Provinsi Kalimanta Timur
Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah. Rumah Itu berbentuk panggung setinggi 3 meter dan dihuni oleh 25 – 30 kepala keluarga. Halaman rumah dihiasi oleh patung-patung Blontang, menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.
22. Provinsi Sulawesi Utara
Rumah adat Sulawesi Utara ialah Rumah Pewaris, Rumah ini mempunyei ruang tamu, ruang keluarga dan kamar-kamar. Di kanan-kiri rumah terdapat tangga, tangga sebelah kanan untuk memasuki rumah. sedang untuk keluar rumah menuruni tangga yang sebelah kiri.
23. 22. Provinsi Sulawesi Tengah
Rumah adat Sulawesi Tengah adalah Rumah Tambi. Rumah tersebut berbentuk panggung dan atapnya sekaligus berfungsi sebagai dinding Tangga untuk naik terbuat dan batang kayu bulat dan atap rumah terbuatdari daun rumbia atau bambu di belah dua.
24. Provinsi Sulawesi Tenggara
Rumah adat Sulawesi Tenggara disebut juga Malige. Bangunan tersebut berbentuk panggung terdiri dari tiga lantai. Pada kiri kanan lantai dua da ruang tempat penenun kain yang di sebut bate
25. Provinsi Sulawesi Selatan
Rumah adat orang Toraja di Sulawesi Selatan adalah Tongkonan. Kolong rumah itu berupa kandang kerbau belang atau Tedong Bonga. Dii depan rumah tersusun tanduk-tanduk kerbau, sebagai lambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara besar-besaran. Tongkonan tcrdiri 3 ruangan. ruang tamu, ruang makan, dan ruang belakang.
26. Provinsi Maluku
Rumah adat Maluku dinamakan Bailo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba
27. Provinsi Papua
Rumah adat daerah Papua, suku Dani adalah Honai, Rumah tersebut terdiri dari dua lantai terdiri dua lantai, lantai pertama sebagai tempaat tidur dan lantai dua untuk tempat bersantai, dan tempat makan. Hunai berbentuk jamur dengan ketinggian sekitar 4 meter.
1 | Banjet | : | Pertunjukan rakyat di daerah Jawa Barat bagian utara. |
2 | Kethoprak | : | Hidup di daerah Jawa Tengah, ceritanya diambil dari sejarah atau babad zaman raja-raja dahulu. |
3 | Laes/rintren | : | Permainan rakyat yang mengandung unsur kegaiban di daerah Jawa Tengah. |
4 | Lengguk | : | Seperti rudat, di daerah Jawa Tengah. |
5 | Lenong | : | Seperti ludruk, hidup di daerah Jakarta. |
6 | Ludruk | : | Hidup di daerah Jawa Timur, ceritanya merupakan kejadian sehari-hari atau mengambil tokoh-tokoh tertentu. |
7 | Makyong | : | Pertunjukan rakyat di daerah Riau, pelakunya memakai topeng dan kuku buatan yang panjan. |
8 | Mamanda | : | Pertunjukan rakyat di daerah Kalimantan. lebih hanyak bersifat komedi. |
9 | Opak Alang | : | Kethoprak yang diiringi rebana, di Java Tengah bagian Utara. |
10 | Randai | : | Nyanyian yang disertai gerak tari dan silat dari daerah Sumatra Barat. |
11 | Reog | : | Dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Permainannya memakai topeng kepala macan. Di hiasi bulu-bulu merak, sering disertai dengan kuda kepang. |
12 | Rudat | : | Seni tari dan nyanyian yang diiringi bana, di daerah Jawa Barat. Lagu-lagunya berisi ajaran agama Istam. |
13 | Srandul | : | Seperti ketoprak, tetapi tebih sederhana, cukup dimainkan di halaman rumah, hidup di daerah Jawa Tengah. |
14 | Tarling | : | Seperti ludruk yang hidup di daerah Cirebon, Jawa Barat. |
15 | Wayang Golek | : | Hidup di daerah Jawa Tengah, dimainkan oleh seorang dalang. |
16 | Wayang Kulit | : | Hidup di daerah Jawa Tengah dimainkan oleh seorang dalang |
17 | Wayang orang | : | Hidup di daerah Jawa Tengah, ceritanya diambil dan Mahabarata atau Ramayana. |
D. NAMA-NAMA SENJATA TRADISIONAL
1 | DI Aceh | : | Pisau Belati. Senjata tradisional Papua yang terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu belati tersebut. |
2 | Sumatra Utara | : | Parang ,Salawaku. Panjangnya 90 - 100 cm. sedangkan perisainya dihiasi dengan motif-mo¬tif yang melambangkan keberanian. |
3 | Sumatra Barat | : | Badik, merupakan senjata tradisional. Senjata lainnya adalah Peda, Sabel. dan Tombak. |
4 | Riau | : | Keris. Bentuknya berlekuk-lekuk seperti keris pada umumnya. Senjata lainnya pedang, tombak, lembing, dan sumpitan. |
5 | Jambi | : | Pasatimpo, berbentuk parang dan hulunya bengkok ke bawah. |
6 | Sumatra Selatan | : | Keris. Di Sulawesi Utara keris bentuknya lurus tanpa berlekuk-lekuk. |
7 | Lampung | : | Mandau, senjata yang berbentuk parang dengan panjang kira-kira 1/2 meter. |
8 | Bengkulu | : | Keris. Ukuran keris Kalimantan Selatan paling panjang 30 cm. |
9 | DKI Jakarta | : | Mandau. Senjata terkenal lainnya adalah Lunjuk Sumpit, Randu (sejenis tombak), dan perisai. |
10 | Jawa Barat | : | Mandau. Mandau yang dipakai berperang dilengkapi dengan perisai yang disebut Kelikit. |
11 | JawaTengah | : | Sundu. Senjata ini yang umumnya dipakai penduduk di NTT. Senjata lainnya adalah Saweo, Pisau, dan Kampak. |
12 | DI Yogyakarta | : | Keris. Ada berbagai jenis keris di Nusa Tenggar Barat, misalnya Sampari dan Sondi. Di Lombok sondi ini bernama Grantim |
13 | Jawa Timur | : | Keris. Selain sebagai senjata untuk membela diri, keris dapat mewakili seseorang dalam suatu undangan pernikahan. |
14 | Bali | : | Clurit. Senjata sejenis arit yang mengerikan. Selain itu ada Sondre, Kodi, dan Tombak. |
15 | Nusa Tenggara Barat | : | Keris. Di Yogyakarta senjata tersebut merupakan senjata tradisional. Keris-keris itu diberi pula gelar gelar kehormatan seperti Kanjeng Kyai Plered, Kanjeng Kyai Kopek, Kanjeng Kyai Ageng Baru dan sebagainya. |
16 | Nusa Tenggara Timor | : | Keris. Di daerah Jawa Tengah senjata tersebut mendapat tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukka kedudukan seseorang dalam mayarakat. |
17 | Kalimantan Barat | : | Kujang. Senjata tradisional Jawa Barat. Pada mata kujang terdapal 1- 5 lobang. Senjata lainnya adalah Keris Kirompang, Keris Kidongkol, dan Golok. |
18 | Kalimantan Tengah | : | Badik. Merupakan senjata tradisional masyarak Jakarta. Parang atau golok banyak digunakan oleh para pendekar. |
19 | Kalimantan Selatan | : | Keris. Keris yang dianggap keramat atau pemberani panjangnya 13 jari. Selain itu ada Kuduk, dan Rudus. |
20 | Kalimantan Timur | : | Keris. Senjata Lampung yang terkenal adalah Terapang Selain itu ada Penduk, Payan, Beladau, dan Badik. |
21 | Sulawesi Utara | : | Keris. Senjata tradisional Sumatra Selatan yang berlekuk dengan jumlah ganjil. misalnya berlekuk 7,9, atau 13. |
22 | Sulawesi Tengah | : | Keris wilahan yang berlekuk-lekuk. Sedangkan keris yang bentuknya lurus dinamakan Badik Tumbuk Lada. |
23 | Sulawesi Tenggara | : | Pedang Janawi. Pedang ini biasanya di pakai, dipakao oleh panglima perang sadangkan prajuritnya memakai klewang. |
24 | Sulawesi Selatan | : | Karih, merupakan senjata tradisional berupa senjata tikam. Selain itu ada Ruduih, dan lading. |
25 | Maluku | : | Piso Surit, Pio Gaja Dompak, dan Hujur. Piso Surit, adalah sejenis belati dan merupakan senjata tradisional di Tanah Karo. |
26 | Papua | : | Rencong, Selain rencong, ada Pedang Daun tebu, Oom Ngom. dan Reudeuh. |
E. NAMA-NAMA TARIAN DAERAH
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
- Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
- Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
- Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
- Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa
- Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
- Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
- Tart Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
- Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara
- Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
- Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
- Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
- Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
- Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
- Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
- Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
- Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
- Tarri Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
- Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat
- Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.
- Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
- Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
- Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.
- Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.
- Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.
- Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
- Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.
- Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.
- Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
- Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
- Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.
- Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.
- Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.
- Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.
- Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
- Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).
- Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawana, dan kegagahan rakyat Papua.
- Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
- Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.
- Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.
- Tori Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi
- Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.
- Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
- Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.
- Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.
- Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.
- Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.
- Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.
- Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.
- Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sam.
- Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.
- Tari Tanggal, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.
- Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan
- Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.
- Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.
- Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
- Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai
F. NAMA-NAMA LAGU DAERAH
1 | Ampar - ampar Pisang | : | Kalimantan Selatan |
2 | Anak Kambing Saya | : | Nusa Tenggara Timur |
3 | Angin Mamiri | : | Sulawesi Selatan |
4 | Anju Ahu | : | Sumatera Utara |
5 | Apuse | : | Papua |
6 | Ayam Den Lapeh | : | Sumatera Barat |
7 | Barek Solok | : | Sumatera Barat |
8 | Batanghari | : | Jambi |
9 | Balelebo | : | Nusa Tenggara Barat |
10 | Bubuy Bulan | : | Jawa Barat |
11 | Bungong Jeumpa | : | Nangroe Aceh |
12 | Burung Tantina | : | Maluku |
13 | Butet | : | Sumatera Utara |
14 | Cik-cik Periuk | : | Kalimantan Barat |
15 | Cing Cangkeling | : | Jawa Barat |
16 | Dago Inang Sarge | : | Sumatera Utara |
17 | Dayung Palinggam | : | Sumatera Barat |
18 | Dek Sangke | : | Sumatera Selatan |
19 | Desaku | : | Nusa Tenggara Timur |
20 | Esa Mokan | : | Sulawesi Utara |
21 | Gambang Suling | : | Jawa Tengah |
22 | Gek Kepriye | : | Jawa Tengah |
23 | Goro-gorone | : | Maluku |
24 | Gundul Pacul | : | Jawa Tengah |
25 | Haleleu Ala De Teang | : | Nusa Tenggara Barat |
26 | Huhatee | : | Maluku |
27 | IIir-ilir | : | Jawa Tengah |
28 | Indung - indung | : | Kalimantan Timur |
29 | Injit - injit Semut | : | Jambi |
30 | Jali-jali | : | Jakarta |
31 | Jamuran | : | Jawa Tengah |
32 | Kabile-bile | : | Sumatera Selatan |
33 | Kalayar | : | Kalimantan Tengah |
34 | Kambanglah Bunga | : | Sumatera Barat |
35 | Kampung Nan Jauh di Mato | : | Sumatera Barat |
36 | Ka Parak Tingga | : | Sumatera Barat |
37 | Keraban Sape | : | Jawa Timur |
38 | Keroncong Kemayoran | : | Jakarta |
39 | Kicir-kicir | : | Jakarta |
40 | Kole-kole | : | Maluku |
41 | Lalan Belek | : | Bengkulu |
42 | Lembah Alas | : | Nangroe Aceh |
43 | Lipang-lipangdang | : | Lampung |
44 | Lisoi | : | Sumatera Utara |
45 | Macep-cepetan | : | Bali |
46 | Madedek Magambiri | : | Sumatera Utara |
47 | Malam Baiko | : | Sumatera Barat |
48 | Mande-mande | : | Maluku |
49 | Manuk Dadali | : | Jawa Barat |
50 | Ma Rencong | : | Sulawesi Selatan |
51 | Mejangeran | : | Bali |
52 | Meriam Tomong | : | Sumatra Utara |
53 | Meyong-meyong | : | Bali |
54 | Moree | : | Nusa Tenggara Barat |
55 | Na Sonang Duhita Nadua | : | Sumatera Utara |
56 | Ngusak Asik | : | Bali |
57 | Nuluya | : | Kalimantan Tengah |
58 | Ina Ni Keke | : | Sulawesi Utara |
59 | Ole Sioh | : | Maluku |
60 | Re Re | : | Nusa Tenggara Barat |
61 | Orlen-orlen | : | Nusa Tenggara Barat |
62 | Ulate | : | Maluku |
63 | Pai Mura Rame | : | Nusa Tenggara Barat |
64 | Pakarena | : | Sulawesi Selatan |
65 | Palu Lempong Pupoi | : | Kalimantan Tengah |
66 | Panon Hideung | : | Jawa Barat |
67 | Paras Barantai | : | Kalimantan Selatan |
68 | Pelo Tawa - tawa | : | Sulawesi Tenggara |
69 | Pileuleuyan | : | Jawa Barat |
70 | Pinang Muda | : | Jambi |
71 | Piso Surit | : | Sumatera Utara |
72 | Pitik Tukung | : | Yogyakarta |
73 | Potong Bebek | : | Nusa Tenggara Timur |
74 | Putri Ayu | : | Bali |
75 | Rambadia | : | Sumatera Utara |
76 | Rang Talu | : | Sumatera Barat |
77 | Rasa Sayang-sayange | : | Maluku |
78 | Ratu Anom | : | Bali |
79 | Saputangga Bapuncu Ampat | : | Kalimantan Selatan |
80 | Sarinande | : | Maluku |
81 | Selendang Mayang | : | Jambi |
82 | Sengko-sengko | : | Sumatera Utara |
83 | Sepakat Segenap | : | Nangroe Aceh |
84 | Sinanggar Tulo | : | Sumatera Utara |
85 | Sing Sing So | : | Sumatera Utara |
86 | Sinom | : | Yogyakarta |
87 | Sipatokahan | : | Sulawesi Utara |
88 | Sitara Tilo | : | Sulawesi Utara |
89 | Soleram | : | Riau |
90 | Surilang | : | Jakarta |
91 | Suwe Ora Jamu | : | Yogyakarta |
92 | Tahanusangkara | : | Sulawesi Utara |
93 | Tanduk Majeng | : | Jawa Timur |
94 | Tanase | : | Maluku |
95 | Tari Tanggai | : | Sumatera Selatan |
96 | Tebe O Nana | : | Nusa Tenggara Barat |
97 | Tekate Dipanah | : | Yogyakarta |
98 | Tokecang | : | Jawa Barat |
99 | Tondok Kadindangku | : | Sulawesi Tengah |
100 | Tope Gugu | : | Sulawesi Tengah |
101 | Tumpi Wayu | : | Kalimantan Tengah |
102 | Tutu Koda | : | Nusa Tenggara Barat |
103 | Yamko Rame Yamko | : | Papua |